SURABAYA, kabarbisnis.com: Badan Pusat Statistisk (BPS) Jawa Timur bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI dan Dinas Peternakan Jatim akan mengadakan sensus sapi dan kerbau pada Mei hingga Juni 2011. Sensus sapi dan kerbau ini juga dilakukan serentak di Indonesia.
Kepala Badan Pusat Statistisk (BPS) Jawa Timur Irlan Indrocahyo mengatakan, sensus sapi dan kerbau baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Sensus yang akan memakan waktu dua bulan tersebut didanai Kementerian Pertanian RI.
“Sapi/lembu dan kerbau yang akan disensus adalah sapi dan kerbau potong bukan sapi serta kerbau perah termasuk para pengusahanya/peternaknya,” ujar Irlan di Surabaya, Selasa (4/1/2011).
Dengan sensu ini, pemerintah berharap bisa mendata dan mendapatkan informasi tentang berapa jumlah produktivitas sapi dan kerbau di Indonesia saat ini. Kemudian sensus tersebut sebagai bahan pemerintah untuk membuat data daftar nama dan alamat para pengusaha rumah tangga peternak sapi dan kerbau.
“Dengan diadakan senus tersebut ke depan pemerintah bisa mengetahui perkembangan produktivitas dan selanjutntya bisa mengurangi impor sapi,” ujarnya. kbc9
Leave a Reply